Textual description of firstImageUrl

Menggoreng Lumpia Agar Tetap Renyah

agar gorengan garing dan kering
Lumpia renyah

Agar Lumpia tetap renyah dan kriuk, ada rahasianya lho! Ketika baru digoreng, gorengan biasanya garing dan renyah kriuk. Namun setelah beberapa jam, gorengan menjadi tidak renyah dan melempem.  Yuk kita simak rahasia menggoreng lumpia atau gorengan agar tetap renyah dan kriuk.


Menggoreng Lumpia Agar Tetap Renyah 

Pertama, kita buat dulu isinya. Isi Lumpia bisa bermacam-macam. Ada yang memakai Tauge, Tahu dan Telur orak arik, ada juga dengan memakai Bengkuang, Ebi dan Wortel. Kali ini saya berkreasi sendiri. Isinya Telur orak arik, Tahu, Bengkuang, Ayam Cincang dan Ebi.
Gorengan harus diaduk secara konstan agar minyak tidak meresap ke dalam gorengan dan membuat gorengan menjadi basah.

Bahan membuat Lumpia:

  • 1 Pak atau 1 bungkus kulit yang sudah jadi. Kulit ini bersih dan kualitasnya bagus. Sering dijual di Supermarket di bagian freezer atau kulkas. Di Jakarta, saya sering melihat di Toko Buah TOTAL bagian kulkas atau lemari pendingin. (Lihat gambar bawah).
  • Bahan yang dihaluskan : 3-4 butir Bawang Merah di haluskan dan ditumis dengan minyak hingga matang dan tidak berbau mentah.
  • 50 gram daging Ayam cincang
  • 1 Butir Telur
  • 2 Tahu kotak putih ukuran sedang, di potong kecil dan di goreng dengan sedikit minyak sebentar saja hingga berkulit. Tiriskan minyak dan taruh di tempat terpisah.
  • 1 buah Bengkuang ukuran kecil dipotong sebesar korek api lalu peras dan tiriskan airnya.
  • 1/2 sdm penuh Ebi atau Udang Kering bubuk
  • Garam dan Lada secukupnya
Daging Ayam cincang terlebih dahulu dimatangkan dengan ditumis dengan sedikit minyak hingga benar-benar matang. Lalu masukkan Bumbu yang sudah dihaluskan. Aduk rata. Tambahkan Garam dan Lada secukupnya dahulu. Setelah benar-benar tercampur dan matang, masukkan Bengkuang, Telur yang diorak arik dan Ebi. Terakhir, jika semua bahan sudah tercampur rata masukkan Tahu dan jangan diaduk terlalu keras agar Tahu tidak hancur.

Bungkus Isi dengan kulit menyerupai amplop, rekatkan dengan menggunakan 1 sdm tepung Maizena yang dilarutkan dengan 3 sdm air.
kulit lumpia yang sudah jadi

Tips menggoreng Lumpia :

  1. Gunakan api sedang. Jangan api besar. Jika api besar, maka gorengan akan cepat gosong. Awalnya gorengan mungkin terasa garing, namun cepat melempem dan keriput. Minyak terlihat meletup-letup kecil ketika lumpia digoreng (gelembung kecil).
  2. Minyak tidak perlu terlalu banyak. 1/2 badan terendam sudah cukup.
  3. Masukkan ke dalam minyak ketika minyak benar-benar panas.
  4. Jangan menggoreng dengan didiamkan. Tetapi harus dibolak-balik secara konstan dan rata. Gorengan jangan dimasukkan atau dicemplungkan lalu ditinggal dengan mengerjakan hal lain, melainkan harus diaduk ke kiri dan ke kanan hingga kuning kecoklatan. Dengan demikian, minyak tidak meresap ke dalam gorengan dan gorengan menjadi kriuk, garing tahan lama.
  5. Melipat harus kencang. Jangan kendor melainkan padat dan kencang. Jika kendor, maka memberi kesempatan minyak masuk dan membuat Lumpia menjadi basah berminyak.

gorengan kering dan renyah

Catatan Tambahan:
Kulit Lumpia yang sudah jadi biasanya ditaruh di lemari pendingin dan beku. Untuk menggunakannya, diamkan pada suhu ruang beberapa saat, maka kulit akan menjadi lemas dan siap digunakan. Jangan membungkus ketika dalam keadaan kaku atau beku, karena kulit Lumpia akan robek.

Sisa kulit Lumpia dapat di masukkan kembali ke dalam lemari pendingin dengan dibungkus rapat memakai plastik agar tidak kering.

Selamat mencoba! 

Copyright of Winda Tanu 
Klik Label "Aneka Lauk" atau "Tips Memasak" untuk resep lainnya

No comments:

Post a Comment

Pictures and Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o permission.
Dilarang mengkopi atau mencuri konten dari Blog ini tanpa seijin Winda Tanu atau akan kami tindak lanjuti.