Textual description of firstImageUrl

Kue Soes Mekar Tidak Kempes

kue soes mekar
kue sus mekar
Membuat Kue Soes mekar dan tidak kempes setelah oven dibuka tidak susah. Biasanya kue sus turun  atau kempes ketika oven dibuka. Bahkan, ada yang ketika oven baru dimatikan dan belum dibuka, kue sus sudah turun perlahan dan kempes. Berikut tips agar Kue Soes mekar tidak kempes.


Kue Soes Mekar Tidak Kempes

  • Gunakan Telur pada suhu ruang, jangan yang baru dikeluarkan dari Kulkas. Setidaknya diamkan Telur minimal 2 jam pada suhu ruang sebelum digunakan.
  • Ketika memasukkan Telur pada adonan Terigu yang sudah dimasak, tunggu hingga adonan dingin. Memasukkan telur saat adonan masih panas akan membuat adonan menggumpal dan bantat.
  • Jangan gunakan Butter atau mentega putih, tapi gunakan Margarine atau Mentega biasa.
  • Gunakan Air jangan Susu. Karena Air membuat adonan menjadi kaku sedangkan Susu sebaliknya, membuat adonan lembut.
  • Masukkan telur satu per satu ke dalam adonan. Jangan sekaligus. Jangan tergesa-gesa dan malas (hanya menggunakan sendok atau whisk). Tapi gunakan Mixer dengan kecepatan rendah dan pastikan adonan tercampur rata.
  • Sebelum memasukkan adonan ke dalam oven, pastikan oven sudah dalam kondisi panas. Dan segera setelah adonan dimasukkan, turunkan panas oven ke derajat sesuai resep. Selama proses pembuatan, jangan membuka oven.
  • Jika memungkinkan, gunakan oven yang memiliki lampu sehingga kita bisa melihat ke dalam oven apakah kue sudah mekar dan kulit luarnya sedikit kecoklatan. Jika sudah kecoklatan, oven boleh dimatikan. Tunggu 5 menit baru oven di buka. Jika sudah kecoklatan maka kulit Kue Soes sudah kaku dan tidak turun atau kempes.
kue soes mekar tidak kempes
Kue Soes Tidak Kempes

Resep Kue Soes:

130 gram Terigu Protein Sedang
50 gram Margarine
10 gram Butter atau mentega putih (mentega putih gunakan jangan lebih dari 10 gram)
250 ml air
1/2 sdt Garam
3 butir Telur pada suhu ruang

  1. Didihkan air, beserta Margarine, Butter, dan Garam. 
  2. Ketika air sudah mendidih matikan api atau kompor. Masukkan terigu perlahan sambil di ayak sehingga Terigu tidak menggumpal. Adonan akan menjadi kental seperti Ragout.
  3. Aduk hingga rata. Diamkan hingga dingin atau setidaknya hangat kuku. 
  4. Masukkan telur satu persatu dan ratakan dengan menggunakan Mixer kecepatan rendah. 
  5. Siapkan loyang rendah untuk membuat biskuit yang sudah di alasi dengan kertas roti. Atau jika tidak memiliki kertas roti, dapat juga olesi dasar loyang dengan menggunakan kuas dan Mentega. Namun tipis saja, jangan terlalu tebal. 
  6. Sendok adonan dan taruh di atas loyang dengan bentuk bulat. Atau jika ingin cantik, dapat gunakan plastik segitiga yang ujungnya diberi spuit berbentuk kembang. 
  7. Bentuk adonan Kue Soes hingga adonan habis. Ketika membentuk Kue Soes, panaskan Oven hingga 425F atau 218C. 
  8. Ketika adonan dimasukkan, segera TURUNKAN panas Oven menjadi 365F atau 185C. Panggang hingga mekar sempurna dan sedikit kecoklatan. Biasanya sekitar 20 hingga 25 menit.
  9. Jika sudah mekar dan tampak kecoklatan, matikan oven dan diamkan di dalam oven 5 menit sebelum dibuka. 
Isi Vla:
40 gram Maizena
5 gram Sagu
300 ml Susu Cair
75 gram Gula Pasir
1/2 sdt garam
2 sdt Margarin
2 kuning Telur (saja) tanpa Putih Telur
1/2 sdt Vanili bubuk ATAU Rhum Kue jika suka (untuk "menghilangkan" bau Telur)

Campur semua bahan dan masak dengan api kecil. Aduk perlahan hingga bahan rata. Ketika sedikit mendidih, maka Vla akan menggumpal membentuk Custard. Aduk terus hingga menggumpal padat sesuai keinginan. Semakin lama dan semakin mendidih maka akan semakin menggumpal. Pastikan Telur matang. Terakhir, masukkan Vanili Bubuk atau Rhum Kue jika suka. Matikan Kompor dan pindahkan ke tempat dingin. Masukkan Vla ke dalam Kue Soes. Selamat mencoba.

Lihat Resep Lainnya : Kuih Tradisional Talam Ubi
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Dessert" untuk resep lainnya

No comments:

Post a Comment

Pictures and Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o permission.
Dilarang mengkopi atau mencuri konten dari Blog ini tanpa seijin Winda Tanu atau akan kami tindak lanjuti.