Textual description of firstImageUrl

Tips Kue Bantet, Mengapa?


tips agar kue tidak bantet
Mengapa kue bantat
Mengapa kue bantat? Rasanya kesal campur kecewa. Kue bantat atau bantet adalah kue yang tidak mekar, padat, keras jika dipotong.  Rasanya buat menimpuk juga bisa. Membuat kue dan hasilnya bantat membuat frustasi apalagi jika sudah di coba berkali-kali namun hasilnya kue tetap tidak mekar bahkan turun setelah dikeluarkan dari oven.  Namun jangan putus asa dulu, ada beberapa tips agar kue tidak bantat.


Tips Agar Kue Tidak Bantet:

  • Sebelum di mixer, tepung terigu harus diayak. Gunanya, agar memberi "napas" pada tepung terigu dan teksturnya menjadi lebih ringan. 
  • agar kue tidak bantat
    Bahan di Whisk
  • Setelah tepung terigu dan bahan lain (gula, garam, baking powder atau baking soda) di campur (namun belum di mixer), sebaiknya di whisk atau di aduk dengan whisk. Gunanya agar tepung terigu, gula dan terutama Baking Powder dan Baking Soda jadi tercampur rata tidak mengumpul di satu bagian.
  • Mentega : jika pada resep Mentega harus dicairkan, jangan dicairkan terlalu panas hingga mendidih. Namun asal cair saja.
  • Sementara, jika menggunakan Mentega atau Butter dengan cara yang tidak perlu dipanaskan, maka diamkan Mentega atau Butter pada suhu ruang setidaknya 1 hingga 2 jam. Jangan langsung diambil dari Kulkas atau lemari pendingin.
agar kue tidak bantat
Mentega Cair
  • Telur yang di gunakan harus telur suhu ruang.  Jangan telur yang langsung dikeluarkan dari kulkas atau lemari pendingin. Jika telur sebelumnya di taruh di kulkas, diamkan di suhu ruang setidaknya 1-2 hari.  Jika Anda terburu-buru ingin memakai telur dan lupa di keluarkan dari kulkas, telur dapat di rendam di dalam air hangat kuku (bukan panas) setidaknya 1/2 hingga 1 jam.
  • Jangan masukkan bahan sekaligus di campur dan di mixer. Melainkan satu persatu.  Biasanya, telur dan gula dulu di mixer hingga mengembang. Baru masukkan bahan lainnya.  Jika resep memakai metode gula dan mentega duluan yang di mixer, maka masukkan telur satu persatu.  Telur harus di mixer dengan sempurna satu persatu.  
  • Untuk Bolu yang bertekstur agar kasar, telur jangan terlalu di mixer atau over-mix. Melainkan cukup dengan menggunakan spatula. Biasanya, resep yang menggunakan kuning telur dan putih telur secara terpisah. Ketika mengabungkan adonan kuning dan putih telur, jangan menggunakan mixer melainkan spatula. Jika ya, maka adonan akan turun dan mengakibatkan bantat. 
  • Mencampur terigu dengan spatula secara perlahan bukan di mixer.  Sedangkan Bolu yang bertekstur halus seperti bolu gulung atau Lapis Surabaya, telur di mixer hingga halus mengembang dan adonan terigu dimasukkan juga di mixer hingga halus mengembang.
kue bantat
Adonan mengembang

Agar Kue Tidak Bantat

Selain tips di atas, beberapa tips berikut juga mempengaruhi pembuatan kue sehingga bantat:
  • Jika menggunakan garam, masukkan garam pada bagian akhir karena garam bermusuhan dengan ragi, Baking Powder, juga Baking Soda.
  • Untuk kue yang bertekstur berlubang seperti Martabak manis, masukkan Baking Soda 1 jam terakhir sebelum dipanggang.  Baking Soda sebaiknya di campur dengan 1 sendok air hangat sehingga lebih berlubang atau membuat adonan lebih berongga.
  • Bolu yang gagal jangan buru-buru dibuang, melainkan dapat dimanfaatkan dengan membuat Agar-agar Bolu.  Lihat resep Agar-agar Bolu 
  • Cara mengaduk dengan spatula harus benar-benar hingga ke dasar wadah. Jangan sampai bagian bawah wadah terdapat telur yang masih mencair tidak sepenuhnya menyatu dengan adonan atau tepung.
  • Untuk resep yang menggunakan dua wadah seperti Chiffon cake (dimana putih telur dan kuning telur dipisah). Adonan dari kedua wadah harus saling dibagi. Artinya, isi dari wadah pertama di campur dengan wadah kedua separuh bagian. Lalu, dari wadah ke dua, kembalikan lagi ke wadah pertama dengan sisa adonan yang belum di campur. 
Intinya, membuat kue tidak boleh terburu-buru. Dijamin bantat! Memasukkan bahan perlahan, jangan sekaligus sehingga adonan menjadi "kaget". 

Sebenarnya, kita bisa langsung mengetahui apakah bolu atau cake yang kita buat bantat atau tidak. Ketika kue dimixer dan mengembang, lalu dimasukkan bahan tambahan dan volume adonan menjadi kempes, maka bisa dipastikan kue tersebut akan bantat.  Jadi, ketika mengaduk adonan, usahakan adonan jangan sampai kempes. 

Selamat membuat kue! 

Resep lainnya : Resep Cakwe Mekar

Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tips Memasak" untuk resep lainnya

No comments:

Post a Comment

Pictures and Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o permission.
Dilarang mengkopi atau mencuri konten dari Blog ini tanpa seijin Winda Tanu atau akan kami tindak lanjuti.